Poros kedua adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan terakhir adalah Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Dari tiga poros yang ditawarkan itu, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi.
"Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1 persen. Anies-Sandi sebanyak 30,8 persen dan Prabowo-Puan sebesar 28,1 persen. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (5/12/2021).
Tak hanya itu, Indikator Politik juga melakukan simulasi kedua.
Simulasi kedua itu, yakni, Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Ganjar Prabowo dengan Airlangga Hartarto dan pasangan Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani.
"Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan keluar sebagai pemenang dengan dukungan 29,6 persen. Ganjar-Airlangga dengan 28,8 persen dan Anies-Erick 28,2 persen. Responden tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 13,5 persen,” katanya.
Survei Indikator Politik ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang.
Adapun, survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(redaksi)