POJOKNEGERI.COM - Asupan makanan sangat penting dan bisa menjadi faktor seseorang berumur panjang.
Dikutip dari Kompas.com, Maya Eady McCarthy, MD, dokter anak di Children's Healthcare of Atlanta, AS mengatakan pola makan sehat adalah faktor penting untuk kesehatan dan umur panjang.
"Makanan bergizi dan berkualitas tinggi adalah kunci untuk memberi tubuh bahan bakar agar berfungsi dengan baik," jelasnya.
Nah, dihimpun dari berbagai sumber, berikut pola makan yang bisa membuat seseorang berumur panjang.
1. Rutin konsumsi buah-buahan
Satu studi yang dimuat dalam International Journal of Epidemiology menemukan, konsumsi sayuran dan buah-buahan bisa mencegah sekitar 7,8 juta kasus kematian dini.
Anthea Levi, RD, ahli diet di Culina Health menjelaskan, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan dan umur panjang.
"Bayam mengandung folat yang penting untuk sintesis DNA serta zat besi, mineral yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh," paparnya.
"Buah beri sering disebut sebagai makanan anti-penuaan berkat kandungan antioksidan yang tinggi."
2. Kurangi konsumsi daging merah
Daging merah mengandung lemak trans yang diketahui dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Silvia Carli, RD, ahli diet dan pelatih kekuatan di 1AND1 Life.
Lebih lanjut disampaikan Carli, di saat mencerna daging merah, tubuh akan menghasilkan trietilamina oksida, senyawa yang dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
Daripada mengonsumsi daging merah untuk memenuhi asupan protein, Sass merekomendasikan makanan lain seperti kacang, lentil, kacang polong dan buncis.
"Kelompok kacang-kacangan memiliki risiko penyakit kronis yang lebih rendah, dan pola diet nabati mengurangi risiko kematian akibat penyakit kronis," ujarnya.
3. Hindari makanan olahan dan kemasan
Satu studi menunjukkan, konsumsi makanan olahan memperbesar risiko kematian 18 persen.
Studi yang sama juga melihat makanan olahan dapat memicu peradangan di dalam tubuh.
"Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan depresi," catat Levi.
Maka dari itu, kita perlu menambah asupan makanan antiinflamasi dan kaya akan antioksidan.
"Dengan melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, makanan ini mendukung sel-sel sehat dan menurunkan risiko penyakit," tambah Levi.
4. Tak konsumsi minuman beralkohol
"Kita sering memuji kandungan antioksidan dalam anggur merah sebagai alasan untuk minum alkohol, namun tubuh kita mendeteksi alkohol sebagai racun," terang Levi.
"Alkohol terbukti menekan fungsi kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit di kemudian hari." tambahnya.
(redaksi)