Beberapa pernyataan Jokowi mengisyaratkannya ingin menduetkan dua tokoh tersebut, di antaranya:
Saat berorasi di depan ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11), Jokowi mengungkap ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," kata dia.
Lalu, pernyataan Jokowi di puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11), bahwa yang berikutnya adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Dua kali di Pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi saat itu.