Hal ini kemudian disebut-sebut menjadi awal Anies Baswedan mengambil jalan politik yang berseberangan dengan Jokowi.
Direkrut Prabowo Subianto Maju di Pilgub DKI 2017
Setahun usai lengser dari Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto meminta Anies maju Pilgub DKI sebagai calon gubernur dengan didampingi Sandiaga Uno, pengusaha dan politikus Partai Gerindra sebagai calon wakil gubernur.
Di pertarungan sengit tersebut, Anies Baswedan berhasil menyingkirkan lawan tangguhnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pilgub DKI 2017 pasangan Anies-Sandiaga menang.
Pada 16 Oktober 2017, Anies dan Sandiaga dilantik dan mengangkat sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Lima tahun berlalu, tugas Anies sebagai Gubernur DKI berakhir di 16 Oktober 2022 mendatang.
Jelang tugasnya berakhir, Anies sudah 'dipinang' Partai Nasdem untuk maju dalam Pilpres 2024.
Dipercaya Surya Paloh
Anies Baswedan secara resmi diusung oleh Partai NasDem sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. Kini, Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatannya berakhir per tanggal 16 Oktober 2022.
Pengesahan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter.
Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut. (*)