POJOKNEGERI.COM - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki Bulan Dzulhijjah.
Selain penyembelihan hewan kurban saat perayaan Idul Adha, ada banyak amalan lain yang disunnahkan dikerjakan di Bulan Dzulhijjah.
Diantaranya ada Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah hingga Puasa Tarwiyah.
Bulan Dzulhijjah 1442 H mulai tanggal berapa?
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan awal bulan Dzulhijah 1442 H dan Idul Adha 2021, pada Sidang Isbat 10 Juli 2021.
Sementara menurut Kalender Nahdlatul Ulama (NU), Bulan Dzulhijjah jatuh pada 11 Juli 2021.
Namun kepastiannya akan disampaikan kembali setelah melihat hilal.
Di bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal sholeh.
Khususnya pada 10 hari di awal bulan, sebab hal itu disukai Allah SWT.
Hadist riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).
Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad menjelaskan amal sholeh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada 9 hari awal Bulan Dzulhijjah adalah berpuasa.
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Dzulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].
Puasa 9 hari itu di antaranya Puasa Dzulhijjah pada tanggal 1-7, Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
Niat Puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى