Prabowo Subianto 51,6%
Anies Baswedan 41,0%
Ganjar Pranowo 5,9%
5. Simulasi Semi Terbuka
Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar Pranowo.
Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.
Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara.
Sementara di urutan keempat terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen.
Begitupun pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo hanya menang tipis dari Ganjar.
Menteri Pertahanan itu meraup 33,4 persen suara, diikuti Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.
Sementara, Ridwan Kamil 3,5 persen, Erick Thohir 1,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 0,9 persen.
6. Responden tak Percaya Anies Dijegal
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebut mayoritas publik tidak mempercayai isu penjegalan Anies Baswedan.
Dari 1.220 responden, hanya 19,9 persen responden yang mempercayai isu penjegalan Anies.
Sementara itu, mayoritas responden tidak mempercayai isu penjegalan Anies dengan jumlah mencapai 46,7 persen.
Lalu, 33,4 persen responden lainnya mengaku tidak bisa menjawab.
Kemudian, para responden ditanya mengenai siapa pihak yang dianggap menjegal Anies maju pada Pilpres 2024.
Sebanyak 19,9 persen responden itu kemudian menjawab 10,1 persen lawan politik Anies, 8,5 persen PDIP, 3,2 persen Ganjar Pranowo, Prabowo 3,2 persen, Megawati 3,1 persen, pemerintah 2,8 persen, dan lainnya.
Meski anggapan mereka ditujukan kepada banyak pihak, kelompok yang mempercayai isu ini hanya sebagian kecil dari seluruh responden.
(redaksi)