Dalam simulasi tiga calon, elektabilitas Prabowo di Jatim mencapai 29,7 persen. Di bawahnya ada Ganjar Pranowo sebesar 28,5 persen.
Sementara bakal capres dari Partai NasDem Anies Baswedan tepaut cukup jauh yakni sebesar 15,2 persen.
"Masih ada 23,3 persen responden yang belum menjawab," ucapnya.
Baihaki mengatakan elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi di antara dua nama lain karena suara yang bersangkutan merata di beberapa sektor pemilih.
Prabowo menjadi figur capres yang banyak dipilih kalangan Nahdliyin di Jatim yakni 31,06 persen, unggul tipis atas Ganjar sebesar 30,01 persen dan Anies Baswedan sebesar 18,4 persen.
Masih ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan.