Pemerintah pusat sendiri sekarang memberikan stimulus atau keringanan. Lewat regulasi pemerintah untuk melibatkan pengusaha lokal dalam pembangunan.
Untuk sebuah momentum bagi anak-anak muda di Kalimantan Timur bisa mengambil bagian dari pembangunan iKN.
Tantangannya adakah bagaimana pengusaha lokal bisa memiliki daya saing sehingga mampu bersaing dengan pengusaha luar pulau atau pun pengusaha asing.
"Kita memang punya nilai plus sebagai putera daerah tapi kita juga berikan sebuah kualitas" ujar Ketua BPD Hipmi Kaltim Bakri Hadi.
"sehingga user yang bekerja dengan kita juga akan percaya bahwa pekerjaan itu diselesaikan oleh kita" ujarnya lagi.
(adv/diskominfokaltim)