POJOKNEGERI.COM - Kecamatan Samarinda Ulu menggelar Rembuk Stunting tingkat kecamatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Samarinda Ulu Jalan Juanda, pada Rabu (17/5/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani bersama Lurah se- Samarinda Ulu.
Hasil rembuk stunting diketahui, Kelurahan Air Putih paling tertinggi temuan anak beresiko stunting yakni 51 anak.
Peringkat dua ada Kelurahan Bukit Pinang 24 anak, disusul Kelurahan Gunung Kelua 5 anak, Kelurahan Air Hitam 19 Anak, Kelurahan Jawa 2 anak, Kelurahan Dadi Mulya 2 anak, Kelurahan Sidodadi dan Kelurahan Teluk Lerong Ilir 0 kasus.
“Persoalannya kurang lebih sama hampir di setiap kecamatan,” ucap Ayu.
Ia menjelaskan bahwa rembuk stunting ini dibutuhkan untuk mendiskusikan dan mengumpulkan kendala-kendala yang terjadi dalam upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Samarinda Ulu.
“Salah satunya karena rendahnya minat orangtua datang ke posyandu,” ungkapnya.