POJOKNEGERI.COM - Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin rapat evaluasi realisasi APBD 2022, dan percepatan pelaksanaan APBD 2023.
Dalam evaluasi itu, laporan realisasi APBD 2022 tertuang realisasi fisik mencapai 84,67 persen.
Banyak program yang tuntas dikerjakan, namun ada dua program yang menjadi sorotan.
Program rumah layak huni dan pembangunan jalan produksi jadi sorotan lantaran realisasinya belum 100 persen.
Realisasi bantuan 25 ribu rumah layak huni (RLH) pada akhir 2022 baru terealisasi 77,82 persen.
Rinciannya 19.151 unit rumah, 172 rumah susun (rusun) dan 131 RLH.
Sementara itu, program pengembangan 500 kilometer jalan produksi, baru terealisasi mencapai 478 km.
"Dua program itu akan kembali dikejar pada 2023," kata Isran Noor, Gubernur Kaltim, Selasa (24/1/2023).
Pemprov Kaltim menarget program yang belum 100 persen bisa dituntaskan sebelum masa jabatan gubernur berakhir pada Oktober 2023.
"Keseluruhan capaian dedicated ini, bisa dibilang mencapai 80 persen. Masih bisa dikejar sampai tahun 2023," tegasnya.
(redaksi)