"Di sini, hampir setiap hari ada saja yang menggunakan tempat-tempat yang ada di stadion dengan jadwal yang dikelola dengan baik, setiap kegiatan bisa dilaksanakan tanpa saling mengganggu," ujarnya.
Namun, bukan tanpa tantangan. Stadion ini juga digunakan oleh TNI untuk mempersiapkan peringatan tertentu, yang mengakibatkan tumpang tindih dengan kegiatan olahraga.
"Meskipun ini diperuntukkan untuk olahraga, tapi ketika mau digunakan untuk peringatan seperti TNI, kami harus memfasilitasi juga," lanjutnya.
Kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam memanfaatkan stadion menjadi sangat penting. Dispora berusaha untuk menjalin kerja sama dengan KONI, NPC, dan Kormi.
"Kami bisa masuk ke kegiatan yang dimiliki KONI, bisa masuk yang dimiliki NPC, bisa yang dimiliki Kormi dengan kolaborasi ini, diharapkan semua potensi olahraga di Kaltim dapat tergali dan berkembang," pungkasnya.
(tim redaksi)