Dengan demikian, ia mengatakan bukan berarti Golkar bergabung ke koalisi tertentu seperti yang diklaim Cak Imin.
"Sejauh ini memang kan sedang digodok Koalisi besar itu artinya Koalisi besar yang ingin bergabung itu KIB dan KIR. Jadi bukan bergabung siapa ke siapa," kata Idris.
Idris mengatakan ide menggagas koalisi besar saat ini merupakan peleburan dari dua koalisi menjadi satu.
"Jadi bukan berarti Golkar gabung ke sana gabung ke sini," tambahnya.
(redaksi)