Suharyanto yang sedang berada di Posko Darurat Bencana gempa Cianjur pun mengaku turut merasakan getaran tersebut.
Atas kejadian itu dilaporkan satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka. Korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat.
3. Empat rumah satu satu sekolah rusak
Sementara itu data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB menyatakan bahwa sebanyak empat rumah dan satu unit sekolah mengalami kerusakan.
Suharyanto berujar segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan. Perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala.
Usai guncangan gempa dengan magnitudo M 6.4 itu, belum ada laporan terkait gempa susulan yang dirasakan dan berdampak signifikan. Kepala BNPB meminta warga agar tetap tenang dan waspada serta hati-hati. Meskipun begitu, tidak ada larangan untuk menghentikan aktivitas sehari-hari.
"Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” pungkas Suharyanto.
(redaksi)