Daryono mengatakan gempa memberi tekanan lebih pada lapisan plastis di bawahnya; saat tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan menyebar ke luar.
Kondisi tersebut memicu munculnya 'pulau baru'.
"Gunung lumpur ''pulau baru'' akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa kuat," urainya.
Selanjutnya, kata dia, material lunak ini secara perlahan bergerak ke atas rekahan, membawa material lumpur membentuk gunungan lumpur.
Dia mengatakan nantinya gunung lumpur tersebut akan hilang.
"Namun umumnya ''pulau baru'' ini akan hilang dengan sendirinya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pascagempa berkekuatan M 7,5.