Pada APBD 2023, Kaltim akan berupaya melakukan peningkatan kesejahteraan rakyat, utamanya dalam upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan dan masalah sosial.
“Pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang rata-rata lebih Rp 150 miliar pertahun, dan pada tahun 2022 ditambah dua kali lipat atau lebih Rp300 miliar untuk kurang lebih seribu penerima,” tegasnya.
Sementara itu, Hasanuddin Masud, Ketua DPRD Kaltim, memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim.
"Alhamdullilah Pemprov Kaltim mempunyai pencapaian-pencapaian yang patut diapresiasi. Kita mendapatkan APBD tertinggi senilai Rp 17,2 triliun," ungkapnya.
"Kita juga mencapatkan nilai ekspor tertinggi kedua setelah Jawa Barat. Ini patut kita apresiasi," pungkasnya.
(Advetorial)