POJOKNEGERI.COM - Apa hubungannya babi di China yang bisa bikin warga Republik Indonesia (RI) sulit makan tempe.
Bisnis peternakan babi di China disebut-sebut memberi dampak luas.
Tak terkecuali ke Indonesia, termasuk pula ke perajin tahu dan tempe.
Kok bisa?
Hal ini berangkat dari penjelasan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait masih terus tingginya harga kedelai.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini bergantung 80-90% pasokan kedelai impo.
Perajin tahu dan tempe di RI, setidaknya membutuhkan sekitar 3 juta ton kedelai setiap tahunnya.