POJOKNEGERI.COM - Aksi Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo bikin heboh, karena masuk ke dalam tayangan Azan di sebuah stasiun TV swasta.
Hal ini turut mengundang komentar dari Partai Kebangkitan Bangsa.
PKB menilai munculnya gambar Ganjar Pranowo di TV itu sebagai pencitraan.
Namun demikian, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menilai, hal yang baik jika Ganjar tampil di video azan.
Dia juga mengaku senang jika ganjar menjadi imam salat.
"Bagus, bagus kami senang saja terlebih kalau dia jadi imam salat dan fasih membaca surat Al-Fatihah, akan kami sahut dengan AMIN yang keras," ucap Jazilul Fawaid, dikutip dari CNBC.
Jazilum menyebut 'amin' yang dimaksud adalah kata yang diucapkan setelah membaca surat Al-Fatihah.
Diketahui kader PKB ada yang mengusulkan akronim pasangan Anies Baswedan dan Muahimin Iskandar adalah AMIN.
Lebih lanjut, Jazilul juga mempersilakan Bawaslu untuk mendalami video azan yang menampilkan gambar Ganjar.
Dia berharap pengkajian dilakukan secara objektif.
Atas kejadian itu, Komisi Penyiaran Indonesia buka suara dan meminta stasiun TV itu untuk memberikan klarifikasi.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," tutur Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah.
Aliyah menyebut KPI telah mengirimkan surat ke stasiun tv tersebut, guna menanyakan kesediaan waktu untuk klarifikasi.
Aliyah belum bisa memastikan potensi pelanggaran yang dilakukan stasiun tv.
PDIP pun buka suara mengenai tayangan azan yang menampilkan gambar Ganjar.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sopan dan religius.
Menurutnya, munculnya Ganjar dalam tayangan azan magrib itu bukan politik identitas.
Ia menilai ajakan Ganjar kepada masyarakat untuk taat beribadah merupakan hal yang positif.
Untuk itu, dia meminta tampilan spiritualitas sebagai bangsa tak langsung dikaitkan dengan politik identitas.
"Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo, saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu. Tetapi Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiositasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqah juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," tegas Hasto Kristiyanto.
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu bergerak usai bakal capres PDIP Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan salah satu televisi swasta.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyatakan pihaknya kini sedang melakukan kajian terkait tayangan azan yang memunculkan Ganjar tersebut.
Bagja menjelaskan, hasil kajian akan diumumkan sekitar tanggal 11-13 September 2023.
Sebab, Bawaslu memiliki waktu hingga 7 hari untuk melakukan kajian, sejak tanggal ditemukan dugaan pelanggaran.
(redaksi)