Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Kami-Ganjar menggelar doa bersama agar Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024. Pernyataan itu pun mendapat penolakan dari kelompok relawan Ganjar yang lain.
Belakangan, Koordinator Nasional Kami-Ganjar Joko Priyoski pun meminta maaf atas pernyataan itu. Ia menegaskan tak ada niat mengadu domba dari doa tersebut.
"Saya heran bahasa mendoakan itu kenapa jadi ramai jadi bikin saya bingung apa yang salah dari sebuah doa dan malah dianggap adu domba atau relawan siluman?" ucap Joko.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)