Karenanya, ia mengatakan sikap PAN mengusulkan Erick bukan hal subjektif.
Nama Erick menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik menurut survei Indikator Politik yang digelar 20-24 Juni.
Elektabilitasnya tercatat sebesar 22,9%.
Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun merekam hal yang sama dalam survei pada 1-8 Juli.
Dalam simulasi 24 nama cawapres, Erick ada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3%.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara kemungkinan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Airlangga mengatakan opsi itu bergantung pada dinamika yang akan terjadi.