Ketika ditanya apakah pemotongan gaji akan dilakukan selama lima tahun masa jabatan pemerintah, Anwar hanya mengatakan bisa berkisar antara tiga sampai lima tahun, tergantung situasi.
Anwar pun mengklarifikasi bahwa dirinya juga tidak akan mengambil gaji apapun sebagai Menteri Keuangan karena hanya ada satu gaji yang diberikan kepada seorang menteri.
Anwar mengatakan hal tersebut untuk menanggapi kalangan tertentu yang menyebut dirinya tetap akan mendapat gaji sebagai Menteri Keuangan meski gaji untuk jabatan perdana menteri ditolaknya.
"Ini tidak benar, hanya ada satu gaji," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anwar Ibrahim sampaikan bahwa akan menolak gaji sebagai PM.
Itu merupakan upayanya dalam memulihkan perekonomian Malaysia.
"Saya bersyukur bahwa hari ini dan sebelum ini, situasi dan kepercayaan investor telah berubah. Ringgit menguat dan pasar saham dihidupkan kembali," kata Anwar Ibrahim dalam jumpa pers setelah dilantik menjadi PM Malaysia seperti dilansir MalayMail, Jumat (25/11/2022).