POJOKNEGERI.COM - Festival Kue Bulan VI Tahun 2024 resmi ditutup pada Selasa malam (17/9/2024) di Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Buddhist Centre Samarinda.
Acara yang berlangsung selama tiga hari dari 15 hingga 17 September ini, telah mencuri perhatian dengan rangkaian acara yang meriah, mengangkat tradisi dan budaya Tionghoa secara mendalam.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, hadir dalam acara penutupan festival tersebut mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak terkait yang telah ikut dalam penyelenggaraan festival ini.
"Festival Mooncake ini merupakan tradisi turun-temurun etnis Tionghoa yang patut dilestarikan. Kita perlu memastikan bahwa anak cucu kita di masa modernisasi ini tetap mengenal budaya nenek moyangnya," ujar Andi Harun.
Ia mengatakan sebagai agenda tahunan berharap Festival Mooncake dapat terus dikembangkan dan dikemas menjadi perhelatan yang menarik.
"Tidak hanya untuk masyarakat Tionghoa, tetapi juga seluruh warga Kota Samarinda. Kami perlu memperluas publikasi acara ini agar lebih banyak orang dapat menikmatinya," ungkapnya.
Andi Harun menjelaskan festival ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sikap saling menghormati di tengah keragaman masyarakat.
"Dalam keragaman dan kemajemukan Kota Samarinda, saya berharap Festival Mooncake ini dapat memupuk sikap saling menghormati dan bertenggang rasa di antara sesama Tidak ada tempat untuk kebencian dan kekerasan mari kita bangun kebersamaan dan persaudaraan di tengah perbedaan, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan mendorong kemajuan serta kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.