Sebelumnya, beredar video pidato Prabowo diduga mengungkit kembali pertanyaan Anies dalam debat capres 2024 pada 12 Desember.
Saat itu, Anies bertanya soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan orang di bawah 40 tahun jadi calon wakil presiden.
Hakim konstitusi yang memutus perkara itu dinilai terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
Belakangan, Prabowo menjelaskan soal potongan video pidatonya dalam Rakornas Gerindra yang beredar di media sosial itu.
Ia mengatakan pernyataannya soal 'etik ndasmu' itu dalam forum internal partai.
Calon presiden nomor urut 2 itu menilai banyak orang kerap membesar-besarkan suatu hal.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari mau dibesar-besarkan itu di antara keluarga kita bicara," tutur Prabowo Subianto. (redaksi)