POJOKNEGERI.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, memberi bantuan buku sebanyak 9.050 eksemplar kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih, pada Sabtu (29/10/2022) kemarin.
Bantuan buku itu diharapkan mendorong minat baca masyarakat di Berau, bisa lebih tinggi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syafranuddin, mengungkap buku yang dibeli melalui APBD Kaltim 2022 diberikan untuk empat kampung di Berau.
"Bantuan buku diberikan DPK Kaltim ke semua kabupaten dan kota di Kaltim tiada lain untuk mensukseskan Visi dan Misi Gubernur dan Wagub Kaltim Periode 2018-2024," kata Ivan, sapaan akrabnya, Sabtu (29/10/2022).
“Bantuan buku-buku ini untuk penguatan fungsi perpustakaan desa atau kampung sehingga terjadi pemerataan sumber ilmu di Kaltim, karenanya diharapkan semangat warga masyarakat bertambah dengan banyaknya buku dikelola perpustakaan desa,” lanjutnya.
Diakuinya, saat masyarakat sudah menyadari akan keberadaan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi bermuara kepada sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak.
Ivan menyebutkan, saat ini posisi Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kaltim hasil kajian Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2021 tercatat 22.42 atau masuk dalam kategori rendah.
Sementara indeks kegemaran membaca Kaltim pada angka 62.22 yang termasuk dalam kategori cukup tinggi.
“Indeks literasi berkaitan dengan komponen penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan, sementara indeks kegemaran membaca berkaitan dengan aktivitas masyaraat dalam membaca buku dan memanfaatkan internet untuk sebagai preferensi untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bahan bacaan,” jelasnya.
Menyinggung jumlah perpustakaan di Kaltim, diungkapnya ada 2.775 unit namun yang baru memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) hanya 197 unit atau 7,21 persen.
Upaya Pemprov Kaltim untuk meningkatkan standar perpustakaan di Kaltim tak pernah berhenti diantaranya pemberian buku bacaan, pelatihan SDM perpustakaan, serta pembinaan.
“Kami bangga, sejumlah perusahaan juga ikut berpartisipasi membantu peningkatan SDM di bidang perpustakaan,” tegasnya. (Advertorial)