"Selisihnya di antara Prabowo-Ganjar 1,4%, sementara Anies cukup jauh tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam simulasi individu ya," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, dikutip dari detik.com.
Meski begitu, Hanta menjelaskan elektabilitas ketiga capres mengalami peningkatan dibandingkan survei bulan Juli lalu.
Tercatat, tren elektabilitas Prabowo meningkat dari 37,5% menjadi 38,9%.
Kemudian Ganjar naik dari 35,9% menjadi 37% dan Anies Baswedan dari 15,3% menjadi 19,9%.
Adapun, tren kenaikan elektabilitas tertinggi diraih oleh Anies Baswedan usai mendeklarasikan bacawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Ketiga capres yang agak naik Anies Baswedan. Kita tahu sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres Anies Baswedan," turur Yuda. (redaksi)