Jadi, Tuah sampaikan, semuanya disampaikan dan diputuskan berdasarkan scientific research (kajian ilmiah) bahwa kawasan tersebut memanglah diperuntukkan untuk resapan air.
"Sepanjang Pak Walikota bisa tunjukkan itu, ya saya dukung saja," ujarnya.
Sebelumnya, Pengamat Tata Kota dari Universitas Mulawarman, Warsilan sudah respon perihal adanya niatan Pemkot Samarinda untuk penanggulangan banjir dengan membuat polder di Lapangan Voorvo Samarinda.
Warsilan menitikberatkan pada dua hal.
Pertama, adalah melihat dulu fungsi kawasan tersebut.
"Lihat dulu tata ruangnya. Kalau tidak salah itu kawasan perumahan/ permukiman di kawasan itu. Kalau kawasan perumahan, maka wajar saja perlu adanya RTH atau daerah untuk resapan air," ujarnya.