POJOKNEGERI.COM - Ratusan peserta mengikuti Sosialisasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP), yang terintegrasi dengan Market place SIPLAH, Senin (17/10/2022).
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, berkesempatan untuk hadir sekaligus membuka kegaiatan tersebut di Bank Pembangunan Daerah (BPD), Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda.
Terdapat setidaknya 300 peserta mulai dari kepala sekolah hingga bendaharawan dari TK,SD, SMP hingga SMA dan SMK dari 110 sekolah se-Kota Samarinda.
Di era yang semakin canggih seperti saat ini, kemampuan teknologi mampu meningkatkan kecepatan dalam menyampaikan informasi, serta memenuhi segala kebutuhan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Oleh karennya, pemerintah meluncurkan layanan SIPLAH.
"Tujuan dari peluncuran SIPLAH sendiri bertujuan untuk, mewujudkan pendidikan di Indonesia agar semakin maju dan berkembang," ujar Rusmadi Wongso dalam sambutannya.
Untuk diketahui, Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) ini adalah salah suatu perogram pemerintah berbasis teknologi digital berupa patlfom yang dapat digunakan oleh seluruh satuan pendidikan Indonesia tidak terkecuali di Kota Samarinda.
Ini bertujuan untuk mempermudah proses pengadaan barang dan Jasa oleh satuan pendidikan di Kota Samarinda.
Kini implementasinya pun sudah dikembangkan ke Pemerintah Daerah.
"Di antaranya Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkot Samarinda yang mulai mesosialisasikan Aplikasi transaksi keuangan pemerintah (ATKP) yang nantinya terintegrasi dengan aplikasi SIPLAH," ucap Rusmadi.
Rusmadi turut mendukung pelaksanaan program tersebut, karena menurutnya program ini dapat meningkatkan kinerja ASN menjadi lebih profesional dan transparan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa kehadiran SIPLAH diyakini mampu meminimalisasi tindak kecurangan atau bentuk-bentuk penyelewangan lainnya karena lebih bersifat transparansi. (Advetorial)