POJOKNEGERI.COM - Anggota panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kota Samarinda meninjau beberapa mega proyek di Kota Tepian, salah satunya pembangunan Terowongan (tunnel).
Di awali meninjau proyek Terowongan di sisi Jalan Sultan Alimuddin, tim Pansus mengenakan pakaian safety sebelum mendekati inlet pintu terowongan.
Namun, pihak Pansus belum bisa meninjau ke bagian dalam terowongan, lantaran masih dalam tahap pengerjaan.
Sebelumnya pihak kontraktor menjelaskan bahwa di tahun ini proyek terowongan belum bisa dioperasikan, dalam artian pengerjaan tersebut hanya sampai pada tahap penyelesaian menembuskan terowongan antara sisi Alimuddin dan sisi Kakap.
Namun saat ini progres terowongan sudah mencapai 45 persen dengan status on the track sesuai jadwal perencanaan.
Meskipun demikian, Pansus LKPj tetap memberikan beberapa catatan penting.
"Jadi di 2024 itu bukan untuk dioperasionalkan ya, ternyata hanya baru selesai menembus. Itupun dengan catatan kalau tidak ada kendala-kendala teknis. Ini jadi catatan kami untuk proyek Terowongan," ungkap salah satu anggota Pansus LKPj, Abdul Rohim.
Rohim juga menyoroti beberapa aspek lain terkait proyek Terowongan, seperti belum ada gambaran tentang perencanaan selanjutnya.