Lebih lanjut ia menyarankan agar kawasan di pasar pagi, tepatnya bagian belakang untuk tidak dilakukan parkir.
Hal ini bertujuan agar meinimalisir kemacetan di kawasan itu.
"Dulu di situ sudah bagus tetapi saya liat baru-baru ini sudah mulai lagi ada yang parkir. Saya mohon ada penertiban lagi dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda," pungkasnya.
Namun demikian ia menilai upaya pemkot dalam menangani juru parki liar khusunya di kawasan Tepian Mahakam dengan memberlakukan sistem pembayaran non tunai sudah cukup baik.
"Langkah yang dilakukan pemkot sudah banyak mengalami perubahan, seperti atribut di sebagian toko di pasar pagi khususnya toko emas itu. Bayar parkirnya sudah ada menggunakan pembayaran dengan non tunai," pungkasnya.
(Advertorial)