“Agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran seperti pada periode sebelumnya,” tegasnya.
Diyakininya, kalau direksi yang baru dilantik merupakan sosok yang dapat diandalkan mengingat perubahan atau pelantikan direksi tersebut telah melalui berbagai tahapan yang tidak mudah.
“Artinya yang lolos menjadi direksi sudah melalui tahapan seleksi yang ketat dan sesuai aturan,” tambahnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil BPR untuk dilakukan hearing guna membahas program-program realistis dari mitra kerja Komisi II itu.
“Kalau program mereka kan visi dan misi mereka selama mereka menjabat, tetapi sinkron tidak visi dan misi mereka dengan realistisnya karena kita berpatokan dengan realistis yang terjadi,” pungkasnya. (Advertorial)