POJOKNEGERI.COM - Berubahnya status dua Perusahaan Daerah (Perusda) diharapkan anggota DPRD Kaltim dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Diketahui, dua Perusda yang berubah status, yakni PT Melati Bhakti Satya (MBS) dan PT Pertambangan Kaltim Sejahtera (PKS), dari awalnya PT menjadi Perseroda.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan (Bapemperda) DPRD Kaltim, Salehuddin.
Ia berharap berharap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan status dua Perusda tersebut agar segera rampung.
Salehuddin menyebut perubahan status kedua Perusda diharapkan mampu memberikan pengaruh besar terhadap PAD.
"Diharapkan PAD Kaltim mengalami perubahan dari sebelumnya," ujarnya.
Dijelaskannya, perubahan status dua Perusda tersebut karena UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi dasar Pemprov Kaltim dalam melaksanakannya.
"Perubahan ini sudah dilakukan sejak awal Undang-Undang itu disahkan, pembahasanya juga memerlukan waktu yang cukup panjang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Salehuddin berharap agar pembahasan Raperda segera diselesaikan agar tidak berpengaruh terhadap beberapa faktor ke depannya, apalagi melewati tahun 2023.
"Pembahasan Raperda harus segera diselesaikan," pungkasnya. (Advertorial)