POJOKNEGERI.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan kolaborasi guna mewujudkan program satu desa, satu tenaga kesehatan.
Upaya DPMD Kukar tersebut merupakan bagian dalam meningkatan status desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto menyampaikan kolaborasi dengan Dinkes yakni untuk melakukan perekrutan nakes seperti dokter, perawat dan bidan di tiap-tiap desa di wilayah Kukar.
"Mereka (Dinkes) mengurusi teknis tentang penyiapan nakes nya melalui puskesmas dan menetapkan desa mana saja yang perlu adanya nakes. Sedangkan untuk honorarium nakes ini akan diurus oleh pihak Desa," ujar Arianto, Minggu (17/3/2024).
Ia menjelaskan, salah satu indikator meningkatan status desa adalah indeks ketahanan sosial dengan pemenuhan tenaga medis baik dokter, perawat dan bidan.
Sehingga dilakukan kolaborasi melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) dari DPMD untuk mengangkat nakes di desa.
"Kolaborasi ini dilakukan untuk mewujudkan progran kebijakan satu nakes satu desa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arianto mengatakan, dana untuk honor nakes sudah disediakan dari desa, namun belum ada SDM yang bersedia mengisi.
Padahal semua desa di Kukar membutuhkan tenaga nakes yang standby di setiap desa.
"Kita sudah siapkan dananya di semua desa. Cuma memang masih belum ada SDM yang bersedia mengisi. Ini yang masih kita upayakan terus untuk mewujudkan program satu nakes satu desa," pungkasnya. (adv)