"Dari hasil penyelidikan, Rabu (15/3), ditemukan sampel pada lokasi kejadian diduga milik Tersangka KW," jelasnya.
Kemudian, usai dikembangkan dari hasil DNA tersebut dilakukan pencocokan dengan hasil swab pada dada (puting susu) korban.
Dari hasil pencocokan DNA terhadap air liur tersangka dan hasil swab pada puting korban ditemukan ada kecocokan.
"Jadi kasus terungkap dari hasil tes profil DNA campuran antara air liur Tersangka dengan barang bukti yang diamankan dari hasil swab pada dada korban. Kemudian Polres Nabire langsung melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari dunia medis.
dr Mawartih Susanty, SpP meninggal dunia di rumah dinas di RSUD Nabire, Papua pada Kamis (9/3/2023) lalu.