POJOKNEGERI.COM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, melanjutkan program subsidi ongkos angkut bahan pokok di 2023 ini.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Muhammad Sa'duddin, menyebut 2022 lalu pihaknya menggelontorkan anggaran Rp 1 miliar untuk program subsidi tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menekan inflasi di Benua Etam.
"Kami berupaya memperbanyak suplai, mengajak para pelaku usaha distribusi kebutuhan pokok, agar banyak barang masuk ke Kaltim. Pemerintah memberikan bantuan dalam hal ongkos angkut dibebaskan," kata Sa'duddin.
Subsidi ongkos angkut diberikan lantaran kerap terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah tertentu lantaran sulitnya akses distribusi bahan pokok ke daerah tersebut.
Untuk pemberian bantuan subsidi itu tergantung permintaan dari daerah.