POJOKNEGERI.COM - Pemkot Samarinda dan Pemkab Kukar secara intensif menggelar diskusi strategis guna merumuskan perjanjian kerja sama terkait nasib SD Negeri 005 Muara Badak.
Diskusi tersebut menjadi tonggak penting dalam menyelesaikan ketidakjelasan nasib sekolah tersebut yang terletak di poros jalan Samarinda-Bontang.
Kegiatan itu digelar di Hotel Swissbell Jalan Mulawarman Samarinda, pada Senin (11/12/2023).
Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda, Ridwan Tasa, menyatakan bahwa diskusi ini adalah langkah konkret untuk menyamakan persepsi antara Pemkot Samarinda dan Pemkab Kukar terkait SDN 005 Muara Badak.
Keberlanjutan permasalahan batas wilayah antara kedua daerah menjadi sorotan utama, mengingat hal ini dapat berdampak negatif pada proses belajar mengajar anak-anak.
"Duduk bersama untuk menyepakati beberapa hal bersama. Jangan sebut ini produk Kukar, ini produk Samarinda, secara regulasi kita bersama bisa berikan yang terbaik," ujar Ridwan Tasa saat ditemui usai diskusi.
Dalam pembacaan draf perjanjian, terungkap bahwa Pemkab Kukar menginginkan agar SDN 005 Muara Badak tetap berdiri sesuai fungsinya, sambil memberikan waktu untuk membangun sekolah baru yang tidak jauh dari lokasi SD tersebut.