POJOKNEGERI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) kota Samarinda terus memonitor kelancaran jalur protokol Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Kantor Gubernur Kaltim.
Sebagaimana diketahui di sepanjang jalan tersebut bersebelahan dengan Taman Tepian Mahakam.
Untuk mengatasi kesemerawutan di taman tepian dari kendaraan masyarakat yang singgah menikmati suasana dan kudapan atau jajanan pedagang.
Sejak diizinkannya pedagang menggelar lapak dari Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dishub turut dilibatkan mengatur guna mengurai kemacetan yang kerap muncul.
“Ada enam personil di lapangan. Tugas itu kami lakukan sejak pengalihan Parkir di taman dialihkan ke Jalan Semeru dan Jalan Merapi,” kata Kepala bidang (Kabid) DLLAJ Dishub Kota Samarinda, Vincent Hari Prabowo seusai Rapat tindak lanjut Jukir Liar, Pungli, Premanisme di Kawasan tepian Mahakam (Jalan Gajah Mada) di Balaikota hari Selasa (2/7/2022).
Ditanya hasil rapat bersama Polresta, DLH, Satpol PP, Camat dan dinas terkait, Vincent mengawali jawabannya dengan memberikan penjelasan awal mula rapat yang dihelat.
“Agenda ini merupakan evaluasi pertama berangkat dari surat audensi Ikatan Pedagang Tepian Mahakam tentang aduan adanya jukir liar di tepian,” imbuhnya.
Berangkat dari hal tersebut lah, lintas lembaga pemerintah melakukan tindak lanjut. Ia menerangkan dari monitoring yang dilakukan jajarannya di lapangan sudah melakukan investigasi beberapa kali.