Namun, ada beberapa kendala teknis dan perubahan program yang membuat proses implementasi terhambat.
"Pemerintah pusat meminta penundaan operasional mesin ini karena mereka yang memiliki kewenangan penuh. Meskipun barangnya sudah ada di kita, tetapi semua keputusan ada di pusat," jelasnya.
Mesin tersebut akan dioperasikan di SCP oleh tim dari Disdukcapil yang akan berjaga selama jam operasional Mall SCP.
Namun, mesin hanya akan beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.
Ia berharap agar mesin ini segera dapat difungsikan setelah proses izin dari pusat selesai.
"Setelah kita mendapatkan nomor ID dari pusat, mesin ini dapat segera beroperasi. Kami berharap mesin ini bisa difungsikan setelah hari Lebaran," pungkasnya. (*)