POJOKNEGERI.COM - Temuan pasien anak meninggal diduga mirip gejala hepatitis akut misterius di Samarinda, telah dikirim ke Kementerian Kesehatan RI, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari Kemenkes RI, terkait pemeriksaan apakah pasien anak tersebut positif terkonfirmasi hepatitis akut misterius atau tidak.
"Dugaan kasus hepatitis akut misterius belum ada kelanjutannya dari Kemenkes RI," kata dr Masitah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jumat (27/5/2022).
Untuk itu, hingga saat ini tidak ditemukan adanya kasus hepatitis akut misterius di Kaltim, khususnya di Samarinda.
"Belum ada kasus ditemukan. Kemarin yang dirawat di RSUD AWS itu suspek," paparnya.
Untuk kasus pasien anak meninggal di RSUD AWS Samarinda, dr Masitah menegaskan sesuai rilis Kemenkes RI, masuk dalam kategori discarded, lantaran hasil hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.