"Pengerjaan ini merespon banyak laporan dan keluhan tentang kondisi jembatan yang tidak memadai, dengan anggaran sekitar Rp4,3 miliar untuk pengaspalan yang melibatkan pihak ketiga CV Kholifatul Ulum Jaya," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengerjaan tersebut melebihi satu bulan itu karena sebelum diaspal ulang, dilakukan pencongkelan aspal yang lama.
“Kita congkel dulu aspal yang lama, baru kemudian dipasang aspal yang baru. Jadi lamanya itu dipencongkelan sebetulnya, kalau diaspal saja sebentar,” pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
