"Tantangan ke depan memang tidak semakin mudah, Iptek berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas," tuturnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan tentang tensi geopolitik global yang saat ini semakin memanas.
"Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," katanya.
Dengan itu, Presiden berpesan agar TNI terus mengikuti perkembangan zaman, beradaptasi dengan perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.
"Namun demikian, TNI tidak bisa kerja sendirian, kolaborasi dengan berbagai pihak penting baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi terkait Iptek maupun pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri," ungkapnya.
(*)