POJOKNEGERI.COM - Pertemuan akan diagendakan dewan di DPRD Samarinda dengan manajemen Mahakam Lampion Garden (MLG) dan Mahakam Riverside Market (Marimar) di Desember mendatang.
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas beberapa hal.
Termasuk di antaranya adalah adanya keinginan dari manajemen MLG dan Marimar untuk permohonan keringanan biaya untuk pengelolaan kerja sama tahunan di lokasi itu.
Demikian disampaikan anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.
"Karena ada informasi dari Bapenda bahwa manajemen dari MLG minta pengurangan untuk setoran tahunan mereka," ujar Laila kepada awak media, Senin (29/11/2021).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil sidak Komisi II DPRD Samarinda, pihaknya menemukan adanya dua manajemen antara MLG dan Marimar.
Namun, masih satu payung badan hukum yang sama.
"Saya juga tidak tahu itu bagaimana. Akhirnya kami menanyakan persenan tenant-tenant yang menyewa di sana itu," bebernya.
Dari hasil sidak, Laila menyimpulkan perkiraan pendapatan untuk MLG saja selama satu bulan mencapai Rp 70 juta sampai Rp 80 juta.
Dengan angka perkiraan itu, ia sampaikan bahwa seharusnya MLG mampu membayar setoran pengelolaan kerja sama tahunan.
"Kami akan meminta penjelasan MLG, baru kemudian Bapenda," ujarnya.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
