Menurut Saiful Huda, SBY, AHY, dan Ibas tanpa malu menguasai kepengurusan Demokrat.
"Pembegal partai, adalah mereka: SBY, AHY, dan Ibas adiknya, yang tanpa malu menguasai pucuk-pucuk pimpinan Partai Demokrat dan 'menyihir' semua peserta Kongres Partai Demokrat 2020, untuk mau memilih anaknya sebagai ketua umum," kata Saiful.
Ia menuding beberapa tahun silam, SBY menyingkirkan 98 pendiri partai untuk merebut Demokrat. SBY, kata dia, membegal partai dengan menjadikan AHY dan Ibas untuk memimpin Demokrat.
Saiful juga menyebut AD/ART Demokrat disusun sendiri oleh SBY dengan maksud untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
"Pembegal partai adalah SBY yang memaksa secara membabi buta, merubah Partai Demokrat untuk tak lagi menjadi partai yang demokratis dan terbuka, melainkan menjadi partai keluarga yang bisa mengokohkan kekuasaan keluarga," katanya.
(redaksi)