POJOKNEGERI.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilau Partai Demokrat akan sulit membangun koalisi baru bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan.
Ujang membeberkan tiga alasan, pertama, PKS sudah dipastikan akan melekat kepada Anies.
Kedua, ia melihat PPP akan tetap merapat ke PDI Perjuangan setelah Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepada Mardiono sebagai Pelaksana Tugas Ketum PPP.
Ketiga, Ujang mengatakan apabila memang koalisi ini terbentuk, maka tidak ada bakal calon presiden yang diunggulkan.
Sandiaga dan AHY dianggap tak bisa memiliki elektabilitas yang besar sebagai capres
Ia mengatakan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas pada cawapres, bukan capres.
Sama seperti elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya masuk bursa cawapres.
“Kalau tidak ada capres unggulan maka percuma koalisi tidak akan menang, maka akan tumbang,” tutur Ujang Komarudin, dikutip dari Tempo.co.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengakui kecil kemungkinan partainya membentuk koalisi baru ketimbang bergabung dengan koalisi yang sudah ada.
Herman menjawab diplomatis ketika ditanya apakah akan membentuk koalisi baru.