"Masih lebih banyak uang sakuku daripada dari OnlyFans,” kata Dea merupakan mahasiswa semester akhir ini.
Dari pendapatan belasan juta rupiah itu, Dea banyak terima hujatan karena aktif di OnlyFans.
Tapi Dea sadar kalau cacian kepada dirinya jadi risiko yang tidak terhindarkan.
"Ada yang ngatain aku orang nggak bener, cuma ya udah. Sakit sih sakit ya, sedih ya sedih. Tapi risiko, ya udah diem aja orang mau ngomong apa. Aku hanya berusaha menjaga pikiran aku aja, menjaga kestabilan mental aku,” kata Dea.
Dea juga bercerita dirinya membuat content di OnlyFans tidak segampang yang dipikirkan.
"Susah juga lho bikin konten. Modal juga kan. Kostum, wig, make-up, fotografer, sewa hotel (untuk foto) gitu kan,” kata Dea.
Dea senang lakukan apa yang sedang dia lakukan sekarang.
“Kalau enggak happy, ya enggak bakal aku lanjutin. Happy karena aku fokusnya enggak cuma duit. Aku memang suka foto yang seksi-seksi,” kata Dea.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)