Dari keterangan warga sekitar, Darman, salah satu korban ledakan, dikenal memiliki kebiasaan membuat petasan setiap Ramadan.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Rochan mengatakan keluarga korban yang dimaksud adalah Darman (65) dan anak-anaknya.
"Berdasarkan keterangan dari RT setempat, bahwasanya anak korban punya kebiasaan jelang bulan Ramadan buat petasan seperti pada bulan Ramadan tahun lalu," kata Rochan, Senin (20/2).
Di lokasi kejadian, kata Rochan, masih tercium aroma bahan peledak. Tapi, kata dia, untuk mengetahui penyebab pasti ledakan itu, Tim Labfor telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
"Untuk penyebab kejadian masih menunggu Tim Labfor dan Tim Jihandak, sedangkan TKP dalam posisi status quo dan tercium bau seperti belerang," katanya.
(redaksi)