"Kami berniat untuk berkontestasi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar melalui Pilkada 2024," ujarnya dengan penuh semangat.
Dendi memandang Kukar sebagai wilayah yang kaya dengan keanekaragaman dan sumber daya alam yang melimpah, yang ia ibaratkan sebagai "sepotong surga yang diletakkan Tuhan di tengah deretan jamrud khatulistiwa."
Selain itu, Kukar juga memiliki sejarah penting dalam perjalanan Nusantara, dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Dendi dan Alif bertekad menjalani seluruh proses Pilkada ini dengan prinsip FairPlay, tanpa menghalalkan segala cara.
"Kami yakin langit akan diketuk dengan doa-doa yang tulus," seru Dendi di hadapan pendukungnya.
Mereka juga siap bersaing dengan pasangan calon lainnya dengan mengedepankan nilai-nilai ketulusan.
"Kami yakin Tuhan akan menurunkan ridhonya, dan hasil Pilkada ini adalah hasil yang terbaik," tandas Dendi, menutup sambutannya dengan optimisme tinggi.
(*)