POJOKNEGERI.COM - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji kesal bukan kepalang.
Niatnya untuk mengkoordinir penanganan banjir tak direspon baik oleh kalangan pengusaha.
Sutarmidji pun menuangkan unek-uneknya di media sosial.
Melalui Facebook, Sutarmidji sampaikan, dirinya telah mengusir 20 pengusaha karena tak responsif dalam upaya penanganan banjir di daerah itu.
Hal itu bisa dilihat pada unggahan Facebook Bang Midji, yang merupakan Fanpage Facebook Resmi H. Sutarmidji Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023.
"Assalamu'alaikum, Kemaren sy undang 20 an perusahaan perkebunan sawit utk membantu sdr kita yg terdampak banjir, tapi mrk enak aja jawab...perusahaan mrk tdk dilokasi banjir, hrs minta persetujuan atasan dll, kesal sy ya sy usir aja. Mrk ini tdk punya hati, sangat kurang peduli dgn masy. yg menderita mungkin akibat ulah mrk. Klu mrk tdk peduli dgn masy Kalbar, ya sy juga gak peduli mrk ada atau tdk di Kalbar. Semoga ketidak pedulian mrk, akan membawa penyesalan yg panjang. Kita lihat aja. Insya Allah kita masih sanggup mengurus masyarakat kita," tulisnya saat dilihat tim redaksi pojoknegeri.com, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya, Sutarmidji sempat memposting kondisi banjir yang makin meluas di daerahnya.
"Assalamu'alaikum, Kondisi banjir Di Sintang,Melawi,K Hulu,Sekadau dan Sanggau cendrung bertambah tinggi dan meluas, kecuali Melawi sdh bisa terhubung. Saya himbau masy yg terdampak banjir, klu parah lbh baik mengungsi di tempat yg disiapkan, agar mudah kita suplai makanan dan periksa kesehatan," tulisnya.
Belum diketahui, apa-apa saja pihak perusahaan yang diundang oleh Gubernur Kalbar Sutarmadji itu.
Diketahui, sejumlah daerah di Kalbar alami banjir.
Seperti Sintang, Kapuas Hulu, dan Sekadau. Banjir sudah terjadi lebih dari sepekan.
(redaksi)