AH memberikan pesan selain fokus kepada materi-materi teknis yang diberikan oleh pelatih, guru atau pun senior, tapi juga tetap memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan yang cukup.
"Saya minta kepada Kepala Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat), asisten dan Kementrian Agama Kota Samarinda dapat saling berkoordinasi untuk menyiapkan segala keperluannya,harapannya agar kita bisa lebih matang lagi persiapannya untuk merebut juara umum di MTQ ke-44 di Balikpapan nantinya,"pungkasnya.
Selain itu Sekretaris Daerah Kota Samarinda,Hero Mardanus Satyawan yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Samarinda perlu persiapan yang matang. Para kafilah akan menjalani training center mulai April hingga Mei 2023.
"Training Center yang akan digelar pada bulan April-Mei nanti terdiri dari dua jenis, yaitu mandiri belajar di rumah/pelatih dan diatur dengan menginap di tempat karantina. Dalam Training Center ini, peserta akan diberikan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Quran,"ujarnya.
Hero mengatakan bahwa para peserta nantinya akan didampingi oleh 22 pelatih. Mereka akan berlatih dan belajar selama beberapa minggu untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ tingkat provinsi.
“Training center ini penting dilakukan agar bisa memberi kesiapan lebih jauh lagi pada kafilah,” ungkapnya.
(redaksi)