POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengapresiasi kontribusi peran media massa dalam pembangunan dan program pemerintah kota.
Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama media di Mushola Ar Raudah Balaikota Samarinda, Minggu (31/3/2014).
Andi Harun menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran media dalam menyampaikan informasi, yang menjadi penunjang keberhasilan pembangunan.
"Kami bersyukur atas kehadiran dan kontribusi teman media yang telah ikut berpartisipasi, sangat positif dalam perluasan pemerintah," ucap Andi Harun.
Andi Harun mengatakan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, pihaknya menekankan bahwa informasi yang diterima dari media membantu pemerintah untuk memperbaiki kebijakan serta program pembangunan.
"Informasi dari media membantu kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi kota, seperti jalan rusak, kebakaran, dan masalah-masalah lainnya yang membutuhkan perhatian," tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya etika jurnalistik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Pihaknya menyatakan bahwa jurnalis harus memastikan kebenaran informasi sebelum disampaikan ke publik.
"Jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk mengecek kebenaran informasi sebelum disampaikan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap profesi jurnalistik," jelasnya.
Tak hanya sebagai penyampai informasi, ia juga mengatakan peran media sebagai pengawas pemerintah.
Menurutnya, kritik dan masukkan dari media massa dapat membantu pemerintah untuk memperbaiki kebijakan dan program pembangunan.
"Kami menyambut baik kritik dan masukan dari media massa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan kota," ungkapnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini juga menekankan pentingnya netralitas dan objektivitas dalam pemberitaan.
"Media massa harus menjaga netralitas dan objektivitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipercaya dan berguna bagi masyarakat," ungkapnya
Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan profesi jurnalistik.
Menurutnya, wartawan harus tetap menjalankan kewajiban ibadah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.
"Profesi jurnalistik bukanlah halangan untuk menjalankan ibadah. Wartawan juga harus menjalankan kewajiban ibadah sesuai dengan keyakinan agama mereka," pungkasnya. (*)