POJOKNEGERI.COM - Cerita pilu akan penanganan Covid-19 terjadi di Kalimantan Timur.
Pada Jumat (16/7/2021) lalu, sekira pukul 21.00 Wita seorang pria berinisial TH (48) menghembuskan nafas terakhirnya di dalam mobil ambulans sebab tak mendapatkan perawatan rumah sakit.
Kejadian penolakan rumah sakit untuk pasien Covid-19 ini kembali terjadi pada Kamis (22/7/2021).
Video akan hal itu juga beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Pasien isolasi mandiri Covid-19, mendatangi Kantor Gubernur Kaltim itu terjadi pada pukul 15:45 Wita.
Informasi yang dikumpulkan, alasan pasien isoman datang ke Kantor Gubernur lantaran dirinya ditolak oleh beberapa rumah sakit.
Lebih lanjut, konfirmasi dilakukan tim redaksi kepada I Gede Yusa, Kepala Satpol PP Kaltim.
Ia membenarkan kabar tersebut. Dirinya menjelaskan saat petugas menerima ada ambulan yang datang ke Kantor Gubernur Kaltim. Ternyata berisi pasien isolasi mandiri. Pasien tersebut bertanya ke petugas terkait rumah sakit yang masih menerima pasien Covid-19.
"Ada ambulans datang ke sini, dia bawa pasien. Bahwa dia tidak diterima di RS. Dapat info di RS Atma Husada bisa menerima jadi sudah diantar ke sana," kata I Gede, Kamis (22/7/2021).
Kasatpol PP Kaltim itu menegaskan pasien tersebut tidak menggeruduk Kantor Gubernur Kaltim, namun hanya hendak bertanya terkait rumah sakit.
"Bukan ngeruduk, tapi mau tanya ke sini di ambulans, diarahkan anggota ke RS Atma Husada. Tadi sudah diarahkan ke rumah sakit. Anggota kan punya link-link rumah sakit juga kan," jelasnya.
Sementara itu, Jaya Mulaimin, Direktur RS Atma Husada Mahakam, menyampaikan pihaknya telah menerima pasien isoman tersebut. Saat ini tengah dirawat di UGD rumah sakit.
"Sudah kami terima di UGD," jawabnya, dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Terkait kondisi pasien, Jaya belum bisa berkomentar banyak, lantaran saat ini masih dalam pemeriksaan medis dan perawatan.
"Saya belum dapat laporannya, karena baru diterima. Besok nanti bisa diinfokan," ujarnya.
(redaksi)