Proyek IKN disebut sangat diburu para investor. Minat investasi di IKN diklaim 25 kali lipat dari lahan yang tersedia.
Sebagai informasi, beberapa pengusaha di sektor kesehatan, pendidikan, properti hingga kuliner telah menyatakan minat investasi di IKN. Beberapa di antaranya adalah RS Hermina, Ciputra Group, Jakarta Intercultural School, IKEA, Kopi Kenangan, Hingga Starbucks.
Jokowi memang terus merayu investor untuk investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia meyakinkan akan ada banyak insentif yang siap diberikan pemerintah.
"Kurang apalagi? Lahan ada Menteri ATR/BPN. Insentif masih ada yang kurang, ada menteri investasi. Pak kurang insentif, minta. Tax holiday kurang panjang misalnya. Tax deductionnya kurang banyak, silakan disampaikan," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)